bola808： Berita Liga Inggris: BBC Sport melaporkan Crystal Palace tengah menghadapi masa sulit setelah upaya banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau CASgagal. Keputusan ini membuat mereka turun kasta dari Liga Europa ke Liga Konferensi, meski memenangkan Piala FA musim lalu.

Baca juga: Spurs Tengah Siapkan Manuver Baru untuk Rekrut Eberechi Eze

bola168： Dari sisi prestise, Liga Konferensi berada di bawah Liga Europa, dan putusan CASini menjadi kerugianbesar bagi ambisi klub.

Beberapa pihak berargumen bahwa Crystal Palace memiliki peluang lebih besar untuk menjuarai Liga Konferensi. Namun bagi manajemen klub, persoalannya bukan soal peluang trofi, melainkan rasa ketidakadilan. Mereka menilai keputusan tersebut merugikan secara reputasi dan finansial.

Kerugian finansial ini diperkirakan mencapai sekitar Rp420 miliar (20 juta poundsterling). Jumlah tersebut cukup signifikan mengingat skala klub, dan dapat memengaruhi rencana transfer mereka di sisa jendela transfer musim panas. Palace harus lebih selektif dalam merekrut pemain baru sekaligus berupaya mempertahankan bintang yang diminati klub besar.

Marc Guehi dan Eberechi Eze menjadi sorotan di bursa transfer musim panas ini. Guehi, yang kontraknya tersisa kurang dari satu tahun, dikabarkan diminati Liverpool. Sementara Eze menjadi target Arsenal dan Tottenham. Keputusan menjual salah satu atau kedua pemain tersebut bisa saja diambil demi menjaga keseimbangan finansial.

Dengan situasi ini, Palace menghadapi dilema besar: mempertahankan kekuatan skuatuntuk kompetisi domestik dan Eropa, atau melepas aset berharga demi kestabilan keuangan. Keputusan di pekan-pekan mendatang akan menentukan seberapa kompetitif mereka musim ini, baik di Premier Leaguemaupun di pentas Eropa.

Baca juga: Marc Guehi Bertahan di Palace: Liverpool Beralih Haluan ke Italia

Artikel Tag: UEFA, CAS, Crystal Palace